Sanggar Seni Kencana Ungu ; Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati

Koran Cirebon - (Kab.Cirebon) 05/02/2020. Diera modernisasi banyak pemuda-pemudi Cirebon Raya yang mengikuti gaya hidup dan adat luar negeri atau yang biasa disebut gaya hidup "kekinian". Sehingga perlahan adat dan budaya Cerbonan mulai ditinggalkan dan sedikit yang melestarikan.

   Di Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon , ada Sanggar Seni Kencana Ungu dibawah pimpinan Elang Panji Jaya Prawira Kusuma, yang khusus mengajarkan tarian-tarian khas Cirebonan.

   Sanggar Seni Kencana Ungu melatih  pemula yang ingin belajar tarian Cerbonan (Siswa Paud,TK, SD) pada hari Senin-Selasa, dan untuk tingkat menengah atau yang sudah mulai lancar (Siswa SMA, Mahasiswa) pada hari Jum'at-Minggu. Bahkan tidak sedikit yang datang untuk belajar secara privat di Sanggar Seni Kencana Ungu

   Tarian yang diajarkan Sanggar Seni Kencana Ungu ini khusus tarian Cerbonan seperti Tari Topeng (Versi Topeng Slangit) , Tari Wayang, Wayang Wong, Tarian Upacara Adat Pengaten, dan Tari Kreasi Anak (Versi Cerbonan)

   Tarif belajar di Sanggar Seni Kencana Ungu inipun tergolong cukup murah, hanya Rp.25.000,- untuk pendaftaran dan Rp.50.000,- untuk biaya setiap bulannya.

   "Saya sendiri bukan mengharapkan soal materi, asal ada keniatan untuk belajar dari anak tersebut saya sudah bersyukur, karena adat dan budaya Cirebon ini harus terjaga dan dilestarikan." Ujar Elang Panji Jaya Prawira Kusuma

   "Saya sudah pasang tarif semurah mungkin kepada anak-anak yang ingin berlatih, dan itupun untuk konsumsi dan peralatan anak-anak ketika berlatih di Sanggar Seni Kencana Ungu"lanjutnya

(Arun/Didin)