Padahal sampai batas akhir 31 Maret 2020 target di Kabupaten Cirebon harus nencapai angka sebesar 32 persen, terkait dengan pencapaian tersebut hingga awal maret ini, akhirnya Bupati Kabuoaten Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M,Ag, angkat bicara.Inu adalah instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo,agar harus lancar dan sukses, makanya saya sebagai Bupati Kabupaten Cirebon lebih menekankan kepada Pejabat khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon termasuk Dinas, Kecamatan, Pemerintah Desa, Kelurahan dan UPTD .
"Supaya terus Mensosialisasikan kepada masyarakat terkait adanya pelaksanaan sensus penduduk secara Online tahun 2020 " pinta Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, yang disampaikan kepada Koran Cirebon.
Harapan Bupati Kabupaten Cirebon kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon, termasuk para Kepala Dinas, Camat, Kuwu, Lurah dan para ASN dan Perangkat Desa.
Agar secepatnya mensukseskan Program Sensus Penduduk Online tahun 2020 yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon,karena sensus penduduk kali ini yang dilakukan oleh BPS secara online.
Memudahkan masyarakat di Kabupaten Cirebon bisa melakukan pendataan diri sendiri dengan menggunakan handphone yang terkoneksi internet masing masing ,"segeralah kita bantu petugas Sensus Penduduk berjalan lancar dan sukses," ucapnya.
Dengan adanya Sensus Penduduk On line adalah tanggungjawab kita bersama agar semua masyarakat Kabupaten Cirebon dapat terdata dan tidak boleh terlewatkan,sehingga adanya sensus penduduk secara online tentunya akan mempermudah pendataan masyarakat khususnya bagi kita yang sibuk dengan pekerjaan.
Bagi pelayan masyarakat dengan adanya sensus penduduk ini bisa memperbaiki data, sensus penduduk ini bermanfaat sekali bagi kita kedepannya, tegas H. Imron Rosyadi.
Ono Margiono kepala Badan Pusat Statistik kabupaten Cirebon menjelaskan,kami Targetkan di Kabupaten Cirebon itu 32 persen sampai 31 maret 2020, Harapan kami bisa mencapai 60 persen agar mempermudah dan meringankan proses sensus wawancara yang akan dilakukan pada bulan juli 2020 mendatang, katanya.
Berdasarkan pemantauan dilapangan ternyata masih banyak masyarakat di Kabupaten Cirebon yang kesulitan saat mengakses situs Sensus.bps.go.id, sehingga menggurungkan niat mereka melakukan sensus secara mandiri.
Lalu "masyarakat Kabupaten Cirebon banyak mengalami ketakutan prihal data pribadi yang diunggah dapat bocor dan diterima oleh orang yang tidak bertanggungjawab "
Dalam hal ini Kami menjamin keamanan buat seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Cirebon yang akan mengakses sensus penduduknya lewat online, aplikasi yang kita buat sudah dibantu badan cyber dan persandian negara, pungkasnya diakhir pertemuan.
( Sudi Aji )
Post A Comment: