KORAN CIREBON (Majalengka) - Desa Randegan wetan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka,ternyata telahDi Geruduk olrh Ema Ema, Mulanya Ema Ema Medatangi Kepala Dusun (Kadus)Blok Alfalah Beni Wiguna, Rabu 3-05-2020 Pagi.
Namun saat penerimaan/ Resvon Kepala Dusun Tidak Membuahkan solusi, karna yang di Temui Bukan Kadus, melainkan Istrinya Kadus.
Akhirnya Puluhan Emak Emak Melanjutkan Aksi Protesnya ke Kantor atau Balai Desa Randegan wetan,Berharap Mendapat Penjelasan dari Kepala Desa nya.
Mereka Protes Terkait Pembagian Bantuan Sosial(Bansos) Bagi Mereka yang Terdampak Covid 19, mereka merasa pembagian batuan tidak adil dan tidak merata, malah menurut Emak Emak, kebanyakannya tidak tepat sasaran.
Dan Menurut Salah Satu Emak Yang Mendatangi Kepala Dusun (Kadus) Blok Alfalah yang enggan di tulis namanya Menurutnya,Hanya Ketemu Dengan Istrinya Kadus, dan mengarahkanya agar Emak Emak Langsung ke Kantor Bales Desa, ucap Emak Emak Kesal Sambil Menirukan Gaya bicara Istrinya kadus yang Lantang seakan Menantang.
Kami Datang Kemari Untuk Minta Penjelasan Dari Kadus Blok AlPalah,
Kartu Keluarga Kami Sudah di Kumpulkan, Akan Tetapi Nama Nama Kami Tidak Tercatat dan tidak Terdata Sebagai Penerima Bantuan Tersebut.ujar Salah Satu Emak Emak yang Hadir dan Ikut Protes Ke Kantor Bale Desa Tersebut.
Sebelum di Lakukan Pembagian Bansos, Mereka Bersama Puluhan Warga Lainnya Sudah Di Minta Datanya, Dan Kartu Keluarganya Di Kumpulkan Oleh Pengurus Lingkungannya di mana Mereka Tinggal.Namun di Saat Pembagian Bansos Mereka tidak Dapat dan Tidak Tercatat sebagai Penerima Bansos, Padahal Meraka Sebagai Warga dan Perekonomiannya Sudah Jelas Terdampak Pandemi Virus Corona/ Covid-19.
Jasi menurut kami semua jelas Itu Tidak Adil dan Tidak Merata, Kami dibikin Bingung yang masuk dapat Bantuan seharusnya Katagori Apa, yang Bisa Mendapat Bantuan Dari Pemerintah.
Padahal Kami Sudah Jelas Terdampak Covid -19, tapi kenapa yang mendapat bantuan malah Orang yang mampu dan mapan.
Dari Aksi Protes Ema Ema itu Langsung Mendapat Respon Dari Kepala Desa Randegan Wetan, AHMAD UMBARA SE dan di Dampingi oleh Perangkat Desa Lainnya.
Daalam hal ini Hadir Juga SERDA ANDI Selaku Babinsa Dari Koramil 1714 Jatitujuh,yang selalu siaga di Wilayah Binaannya.
Kepala Desa Randegan Wetan Ahmad Umbara SE Meminta Perwakilan Dari Ema Ema Dan Di ajak Dialog Di Ruangan Kepala Desa, dan Emak Emak Yang Lain di Tanganin Aparat Desa Yang Lain.
Setelah dikasih Arahan dan Pemahaman, Sebagai perwakilan Emak Emak yang melakukan Protes Terkait Bansos.
Ahmad Umbara SE Sebagai Kepala Desa Menjelaskan, prosedur Terkait Bansos Dan BLT Dana Desa,Perlu di ketahui Penerima Bantuan BLT Dana Desa,itu ada 14 Kriteria yang Berhak Menerima Bantuan dan Maendapatkan BLT Dana Desa.Adapun Bansos yang Kemarin Turun itu adalah Bansos Dari Provinsi, Dan Datanya Langsung Dari Pusat, Adapun Perangkat Desa Yang Mendapat Bantuan pun. sudah di Tolak dan di Alihkan kepada yang Berhak.
Dan Sudah Membuat Pernyataan, Sebelum Bansos itu Turun. Ucap Ahmad.
Ahmad Umbara Mengatakan, Perlu di Ketahui Oleh Masarakat Randegan Wetan, Pemerintahan Desa Yang Mendapatkan Bansos dari Provinsi itu Sudah Kami Tolak, dan Kami alihkan Kepada Masyarakat Yang Terdampak Covid-19.
Dan Terkait Dalam Bentuk Tranfaransi Itu Kami Pemdes Randegan Wetan Akan Membuat Baligho, dan di Pasang di Tempat Tempat Tertentu.
Maka Siap Siap Saja Masyarakat yang Mendapat Bantuan Dari Pemerintah,Namanya Akan Terpampang di Baligho Tersebut. Ucap Ahmad.
(Baron.Dede Sukmara)
Post A Comment: