Koran Cirebon ( Garut ), 27/06/2021 Pelaksanaan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan oleh Pengurus Rw 09 Kampung Cibunuang, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Penyemprotan ini sebagai realisasi permohonan warga masyarakat dikarenakan Pasca Pilkades 2021 banyak warga yang mengalami sakit. Minggu, 27 Juni 2021. Pukul 13.00 WIB.
Ujang Rohman selaku pelaksana penyemprotan disinfektan mengatakan; Pelaksanaan penyemprotan disinfektan dilaksanakan selama dua hari, mulai dari hari Sabtu hingga hari ini.
Ujang menambakan, penyemprotan disinfektan ini menghabiskan 25 tengki untuk 2 Rt, untuk sejumlah 141 rumah, dari 208 Kepala Keluarga (KK), ungkapnya
Selanjutnya, mewakili pengurus Rt.01 dan Rt 02, Pepen Ependi menyampaikan, " Sesuai data yang ada, setelah Pilkades 2021, jumlah warga yang sakit di Kampung Cibunuang sudah mencapai 45 orang bahkan lebih".
Sata ini Alhamdulillah, warga masyarakat mulai banyak yang sudah sembuh, dikarenakan telah menjalani perawatan dirumah masing-masing, oleh para tenaga kesehatan yang dimohonkan oleh warga masyarakat melalui jalur kepengurusan dan jalur pribadi terhadap tenaga medis yang dikenalnya.
Selain itu dengan adanya penyemprotan Disinfektan warga masyarakat terlihat gembira, walaupun penyemprotan disinfektan ini dibiayai dari iuran warga secara sukarela, dan partisipasi daripada Calon Kepala Desaa Bagendit terpilih, yang diberikan langsung oleh Anggota BPD Desa Bagendit Pak Jajang, ujarnya.
Sementara Ketua Rw 09 Kampung Cibunuang Beni Nugraha, Amd KD, mengucapkan terimakasih kepada semua warga masyarakat yang telah bekerjasama untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan, Partisipasi Calon Kepala Desa terpilih, serta kepada Ketua PPKD Desa Bagendit yang telah memberikan sisa disinfektan yang diberikan, ucapanya
"Dengan adanya kegiatan penyemprotan disinfektan murni dan campuran yang dibuat. Banyak warga masyarakat mengatakan disinfektan yang disemprotkan ke rumah warga itu cukup menyengat"
"Alhamdulillah dengan banyak informasi ini berarti pencuiman warga masih normal dan dalam keadaan sakit biasa, karena dikabarkan sebelumnya keluhan warga hilangnya penciuman"
"Selain itu setelah pengecekan suhu tubuh, setiap keluarga rata-rata suhu tubuhnya kisaran 36.7 ⁰©". Pungkasnya
( Beni.Sudi Aji )
Post A Comment: