Koran Cirebon ( Kabupaten Cirebon ), Dinas Sosial (Dinsos ) telah mengumpulkan ratusan mitra kerja yaitu Pkh,E warung Tksk,puskesos,karang taruna dan tagana untuk di berkan pengarahan terkait verifikasi dan validasi data yang ada di kabupaten cirebon,acara tersebut bertempat di sukageuri viuew,palutungan ,kabupaten kuningan,jawa barat,sabtu 15/1/2022.
Wakil bupati cirebon Hj.Ayu Tjiptaningsi S,E M,si mengatakan bahwa kita kumpul di sini yaitu untuk mensolidkan teman-teman di lapangan karena kita ketahui bersama bahwa kemiskinan ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan kita bersama oleh karena itu barometernya ada di puskesos artinya di desa,oleh sebab itu kalau kemiskinan di desa bisa di caper dan di selesaikan dengan baik maka otomatis berhasil pula pemerintah kabupaten cirebon berhasil dalam pengentasan kemiskinan,"kata Ayu panggilan akrabnya.
" tugas teman-teman dilapangan merupakan tugas mulia dan sebagai amal ibada dalam mendata orang -yang benar-benar miskin,"tegas Ayu.
Ayu panggilan akrabnya menambahkan bahwa kami akan menyampaikan kepada bupati agar mereka ini dapat perhatian terhafap teman -teman dilapangan ,karena teman--teman di lapangamlah verval sehingga yang di dapatkan single data best,"ujarnya.
" Data orang miskin masih belum ada data yang pick,oleh karena itu kami monitoring di dua kecamatan nanti akan di jadikan solusi kita bersama untuk mendapatkan kabupaten cirebon agar terbebas dari kemiskinan ekstrim,"terangnya.
Wabup Ayu juga mengatakan bahwa data DTKS dan DTKS di lapangan sesungguhnya jauh berbeda,olek karenanya kita update tiap bulan,jadi biar kita tahu mana yang betul-betul dapat dan yang tidak,"sambungnya.
" Dengan verivikasi data dan validasi data maka kita akan mendapatkan data yang valid dan mendapat orang -orang yang bener menerima manfaat,"tegas Ayu.
Sedangkan kadis dinas sosial kabupaten cirebon Iis Krisnandar bahwa jumlah uang yang di glontorkan dari pemerintah pusat dari berbagai bantuan sosial ((bansos) untuk masyarakat kabupaten cirebon sebesar 2 triliun,"kata Iis Krisnandar tersebut.
" Kami mohon pada rekan-rekan yang kumpul di sini ,agar penerima bansos ini tepat sasaran,"tegasnya.
Kami himbau agar program Dtks verikasi data dan validasi data agar di laporkan ke operator kecamatan dan operator kecamatan segera melaporkan ke operator dinas sosial,karena ini merupakan penentuan siapa-siapa saja yang mendapat bansos,"terang Iis.
" Memang selama ini masih belum banyak tepat sasaran antara yang benar-benar dapat dan tidak,"ungkapnya.
Iis Krisnandi juga menginginkan agar rekan-rekan mitra dinsos kabupaten cirebon agar dapat membantu penyaluran bantuan dari kemensos,supaya masyarakat miskin di kabupaten cirebon bisa terkaper bansos,"ucapnya.
" Bantulah masyarakat yang benar-benar miskin ,jangan sampai orang miskin ini tidak !tersentuh dan terkaper bansos,karena masyarakat kita ini kelemahanya administrsi kependudukan ,"tukasnya.
Sementara Ono Surono,ST ketua DPD PDIP jawa barat dari komisi IV mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan semacam ini dari semua komponen yang berhubungan dengan rakyat miskin hadir atas undangan dari dinsos kabupaten cirebon,"jelas Ono.
" Mudah-mudahan melalui kordinasi ini lebih memaksimalkan lagi bagaimana program-program yang terkait dengan sosial terkait penduduk miskin, rutilahu, bencana dan yang lainya bisa lebih baik lagi,"tegasnya.
Kami berharap mentri sosial yang mempunyai komitmen yang kuat untuk membenahi terkait masyarakat miskin dan melalui kordinasi yang baik kita berharap pada pemerintah pusat lebih besar lagi dukungan terhadap kabupaten cirebon,"tambahnya.
" Kami selalu mendukung dan siap untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait dengan kebutuhan -kebutuhan program terkait dengan dinas sosial dan perangkatnya,"tegasnya
Kami berharap bahwa program -program dari kementrian sosial dan dari bupati harus lebih baik lagi,yang ujungnya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat kabupaten cirebon dan bisa menurunkan angka kemiskinan,"harap Ono Surono.
( Sudi Aji )
Post A Comment: