Koran Cirebon ( Garut ), Pemerintah Desa Sukasenang minta kepada Kementrian Sosial (Kemensos) RI, untuk Keluraga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (KPM BPNT) Tunai 2022 yang dilaksanakan oleh PT POS Indonesia, yang tersisa agar terserap 100%.
Menurut Kasi Kesra Desa Sukasenang Resa Patmawati menyampaikan, untuk warga Desa Sukasenang masih banyak warga penerima kartu BPNT Bank Mandiri, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan BPNT Tunai 2022 yang disalurkan oleh PT POS Indonesia (Persero). Ungkapnya saat dikantor Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Senin, 08 Maret 2022.
"Penerima program BPNT Bank Mandiri Desa Sukasenang berjumlah (1.110 KPM) sementara yang sudah terealisasi baru menerima batuan BPNT Tunai 2022 berjumlah (1.038 KPM) maka masih tersisa 72 KPM (288 jiwa) belum menerima bantuan tersebut"
Selajutnya dari data tersebut, penerima BPNT Tunai 2022 yang tidak memiliki kartu BPNT Bank Mandiri sekarang mendapatkan, tetapi ada 35 KPM yang sebenarnya memiliki kartu BPNT Bank mandiri, belum mendapatkan bantuan BPNT Tunai tahun 2022, ini yang menjadi pertanyaan warga.
"Kalau kami totalkan masih ada kurang lebih 120 KPM, atau setara dengan (480 jiwa) yang belum mendapat manfaat program BPNT Tunai 2022, maka kami mohon pihak Kemesos bidang Fakir Miskin untuk bisa memberikan kembali bantuan BPNT Tunai 2022 lanjutan" Harapnya.
Ditempat yang sama Dudi Iskandar mengatakan, kami sebagai Pemerintah Desa Sukasenang berharap apa yang disampaikan oleh Kasi Kesra Desa dapat menjadi referensi bagi pemangku kebijakan untuk terealisasi kembali program BPNT Tunai Tahun 2022, karena yang menjadi beban keluhan warga adalah pihak Desa sendiri. Tandasnya
"Selama ini kami tidak pernah melaksanakan verifikasi atau validasi data KPM BPNT, sehingga dimasyarakat menjadi kegaduhan, dan menjadi polimik untuk Desa Sukasenang sendiri"
"Kami mohon jaminan sosial lain untuk KPM yang tidak terealisasi BPNT Tunai dari pemerintah pusat, selain itu juga agar memberikan penjelasan kepada masyarakat Penerima BPNT Sebelumnya", Ujar Dudi Iskandar
Adapun mengenai penyaluran melalui PT POS Indonesia (Persero), sampai saat ini Kondusif dan semua terserap sesuai Data KPM, kecuali ada 5 KPM BPNT Tunai bukan warga Desa Sukasenang yang tidak kami ambil karena bukan hak KPM Desa Sukasenang. Pungkasnya
Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Dudi Iskandar Kaur keuangan, Dani Anida Sekdes Desa Sukasenang, Resa Patmawati Kasi Kesra, Resi Resmiati Kaur umum, Tu, dan Budiawan Kasi Pemerintahan.( Beni )
Post A Comment: