.

Bahkan sudah terpenuhi di tiap blok dan dusun semuanya di anggarkan baik dari dana APBN (dana desa) melalui kementrian perdesaan yang di transfer tiga tahap,juga di dapat dari (IP) dana bantuan pemprov jabar disetiap tahunnya ADD dari pemkab majalengka dan dari APBDes yang sudah di satukan dalam APBD desa.

Selain itu juga,kuwu suhanda menjelaskan sejarah singkat asal usul "hutan tenjo" menurutnya hutan tenjo sudah ada sejak zaman kerajaan "galuh pakuan" yang ada di wilayah rajagaluh, pada saat terjadinya peperangan antara kerajaan galuh pakuan dengan kesultanan cirebon.
Yang saat itu berkecamuk di abad 15 - 16 masehi maka pepohonan yang ada di sekitaran hutan tenjo di jadikan sebagai alat memantau atau melihat berapa jumlah pasukan dari pihak lawan, sehingga sampai sekarang hutan tersebut di namakan "hutan tenjo" dalam bahasa sunda yang berarti melihat / memantau.
(kerajaan) atau kesultanan kacerbonan pada saat melakukan invasi / penyerbuan ke kerajaan galuh pakuan, sehingga para prajurit kerajaan galuh pakuan yang bertugas untuk mendeteksi seberapa besar jumlah pasukan yang sedang bergerak ke arah kerajaan galuh pakuan,ungkap nya.
(Ade prayitno. Kharyanto)
Post A Comment: