Bahkan yang awalnya harus menjauhi kerumunan/pertemuan bersama (social distancing),sekarang dirubah menjadi menjaga jarak secara fisik dengan siapapun (physical distancing).
Melihat tradisi masyarakat Indonesia yang sangat tinggi dalam bersosialisasi antar sesama, sangat sulit untuk menerapkan social distancing maupun physical distancing di Negara ini.
Sehingga perlu adanya langkah-langkah tegas untuk menyadarkan masyarakat supaya mengikuti anjuran pemerintah,dalam mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas.
Kabag Ops Polres Majalengka menjelaskan, Malam ini Polres Majalengka Terus berupaya melakukan Patroli gabungan bersama Instansi terkait yang di Pimpin langsung oleh saya dan diikuti Para Kasat, Koramil, Dishub, Sat Pol PP.
Dalam melaksanakan patroli malam untuk memberikan edukasi serta membubarkan kerumunan yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka, Kamis malam (26/3/2020).Yang menjadi sasaran utama yaitu tempat-tempat tongkrongan anak muda, warung kopi / angkringan. Betul saja saat melakukan patroli gabungan masih ditemui warga berkumpul di salah satu cafe bunderan munjul, diawali menyampaikan himbauan secara santun dan humanis tentang virus corona.
Selanjutnya,para petugas membubarkan agar warga untuk segera pulang kerumahnya masing-masing.jelasnya.
“Kan sudah dilarang berkumpul-kumpul, bapak nggak takut ya kalau virus itu menulari bapak, kalau memang ingin beli makanan atau minuman dibungkus dibawa pulang, ini demi kebaikan kita bersama, sekarang bubar dan pulang,” tegas Kasat Sabhara AKP endoy Sahru saat berikan himbauan langsung kepada masyarakat yang sedang berkerumun.Dan Pelaksanaan patroli gabungan ini akan terus dilakukan sampai masyarakat sadar dan mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona/ Covid-19.tegasnya.
(uung Maskur.Kharyanto)



Post A Comment: