
Kepala desa singawada,melalui sekertaris Desa,Ahmad Sapari saat di temui di ruang kerjanya mengatakan bantuan Dana Desa Tahap pertama pengalokasianya untuk skala prioritas penanganan Covid 19,diantaranya pencegahan dan penyebaran virus tersebut,bantuan untuk warga miskin yang terdampak Covid 19 dan juga kegiatan pembangunan infrastruktur padat karya tunai.
"Adapun,Dana Desa Tahap pertama Tahun 2020 di wajibkan untuk bantuan non tunai BLT bagi keluarga miskin
Akibat dampak Corona."Ungkap sekdes pada awak media koran cirebon.kamis(30/4/2020).
Ditambahkan nya,sebanyak 25 persen anggaran Dana Desa dialokasikan bantuan non tunai masing masing akan menerima sebesar Rp 600 ribu setiap kepala keluarga (KK) selama tiga bulan di mulai bulan april hingga bulan juni tahun 2020 dengan volume 150 kepala keluarga program tersebut sasaran nya bagi keluarga miskin yang belum terdaptar karna terjadinya exclusion error,yang kehilangan mata pencaharian belum dapat (PKH) belum dapat (BPNT) dan yang belum dapat Bansos provinsi jawa barat.jelasnya.
Program tersebut merujuk pada peraturan mentri desa (PDT) nomer 6 2020 saat ini pihak nya lagi menyusun dan pendataan bagi warga yang layak dapat bantuan tersebut sehingga di harapkan tepat sasaran.
(Dede s)
Post A Comment: