
Di Minggu ketiga sejak ditetapkannya Khayla salah satu murid kelas tiga Sekolah Dasar Islam Terpadu El-Azhom yang berada di Graha Prima Tambun Utara Kabupaten Bekasi ini menyampaikan,suka dukanya belajar dirumah meskipun harus tetap memakai seragam sekolah
Menurutnya, Belajar dirumah itu enaknya bisa sambil makan dan minum, cuma yang tidak enak ya itu tidak bisa bertemu dengan semua teman," katanya
Namun belajar dirumah menjadi dilema bagi sebagian orang tua, pasalnya tidak sedikit orang tua yang kerepotan dimana yang biasanya harus mengerjakan rutinitas rumah hanya mulai dari memasak, mencuci dan pekerjaan lainnya harus dikesampingkan dahulu karena musti mendampingi sang buah hati
"Kalau bisa memilih lebih baik nya memang anak belajar disekolah, apalagi saya punya usaha buka warung makan juga, selain itu kami orang tua juga terbebani oleh quota karena belajar menggunakan jaringan internet," kata Dian orang tua khayla ketika mendampingi buah hatinya.
"Harapan kedepan dari saya kepada pemerintah agar lebih serius lagi menangani wabah covid-19 ini, karena bukan saya saja tapi warga sekitar rumah pun masih berharap kepada kemampuan pemerintah"ungkap Dian.
Untuk menyukseskan pembelajaran jarak jauh ini, Kemendikbud menegaskan dibutuhkan kerja sama atau kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua.
"Latar belakang pendidikan orang tua dan ekonomi cenderung berkontribusi besar pada kepemilikan akses belajar online namun dimasa pandemi ini pemanfaatan teknologi juga menjadi proses pembelajaran,dan memungkinkan adanya peningkatan penyerapan teknologi dalam pendidikan,tetapi memang komunikasi dua arah antara guru dan murid lebih efektif"tutup Ratna selaku guru.
(Novianto Kurniawan.Asih Mintarsih)
Post A Comment: