Kegiatan rapid test ini dimaksudkan untuk mengetahui sejak dini perkembangan wabah corona, dan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kecamatan Wonosegoro Kabupeten Boyolali.
Kegiatan ini menyasar ditempat- tempat keramaian seperti pasar dan warung kopi yang ada di wilayah Kecamatan Wonosegoro, utamanya pasar tradisional yang memungkinkan kerumunan warga setiap harinya.
Kali ini pemeriksaan dilakukan secara acak, kepada pedagang pasar ataupun pengunjung.
Menurut Kapten Arh Iswadi Yusuf selaku Danramil 17 Wonosegoro berkata, “ Rapid test ini untuk mengetahui hasil diagnosa kandungan darah yang reaktif bagi para pedagang Pasar, guna memutus mata rantai dan antisipasi penyebaran Pandemi Virus Corona (Covid-19) di Wilayah Kecamatan Wonosegoro melalui pasar tradisional.”
“Setiap ada kegiatan rapid test, Babinsa dan Bhabinkamtibmas selalu memberikan dan mendampingi terhadap petugas medis agar kegiatan tersebut bisa berjalan lancar tanpa gangguan,” imbuh Kapten Arh Iswadi Yusuf.
Kali ini yang menjadi sampel pemeriksaan rapid test ada 47 orang yang diambil dari para pengunjung maupun penjual yang ada di Pasar Guwo,hadir dalam pelaksanaan rapid test dr.Sherly dari Dinkes Kabupaten Boyolali , Forkopimcam Wonosegoro, Kepala Puskesmas Wonosegoro Rusmanto, M.Kes beserta Stapnya serta Kades Guwo Bp. Suprihanto.
(Asih Mintarsih.Betran Ernowo)
Post A Comment: