Koran Cirebon ( Boyolali ). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari level II (waspada) ke level III (Siaga) pada Kamis (5/11), pukul 12.00 WIB
Peningkatan status itu berdasarkan pemantauan aktivitas vulkanik sejak Juni 2020 hingga sekarang.
"Berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan keterangan tertulis dari petugas BPPTKG tersebut, Babinsa Surotelen Koramil 07 Selo Kodim 0724/Boyolali Serma Andi dan Bhabinkamtipmas Polsek Selo, serta perangkat desa menghimbau warga masyarakat Desa Surotelen yang ada di lereng Merapi untuk selalu waspada. Sabtu (07/11).
"Warga harap senantiasa waspada dengan status Merapi ini,walaupun sudah terbiasa dengan Gunung Merapi yang selalu aktif,"Ucap Babinsa
Babinsa juga menambahkan bahwa selain harus waspada dengan status Merapi yang selalu berubah -ubah kita juga jangan sampai lengah dengan adanya pandemi Corona,oleh karena itu sosialisai dan himbauan untuk patuhi protokol kesehatan harus senantiasa digalakkan.
(Asih Mintarsih/Agus)
Post A Comment: