Koran Cirebon ( Semarang ), 22 / 12 / 2020. Member berkedok arisan mirip dengan investasi bodong kembali terjadi,diduga pelakunya SN seorang artis lokal Padang Sumatra.
Kasus ini bermula dari Viosari Pengusaha media online viosarinews.com ikut arisan SL seorang artis lokal Padang dengan GET Rp.26 juta, Viosari SE mendapatkan urutan 6 dari 11 member yaitu bulan Desember 2020 seharusnya menerima uang sebesar Rp. 23.600.00,- (Dua puluh tiga enam ratus ribu rupuah), tapi hanya di berikan ke Viosari Rp 12.000.000 itu pun pengembaliannya dengan cara dua kali (2x).
Kiriman pertana Rp.10.000.000,- kiriman ke dua Rp. 2.000.000,seharusnya Viosari SE menerima arisan Rp.23.6000.000,- di potong Rp.2.600.000,- untuk pembayaran bulan desember.
Tapi anehnya justru Viosari di keluarkan dari group dan di blokir nomor Whats Upnya, dengan alasan biar tidak ribet dan malas menagihnya.
Menurut keterangan Viosari dirinya tidak pernah terlambat bayar bulanannya, "Saya itu bayarnya selalu lancar, tidak pernah terlambat bayar, tapi malah saya di blokir, di keluarkan dari group" ujar Viosari,SE pada wartawan media Online dan Cetak Koran Cirebon rabu 23/12/2020.
Viosari. SE menambahkan, "Seharusnya bandar bertindak Profesional dan memenuhi tanggung jawabnya" imbuhnya.
Viosari. SE tidak habis pikir arisan yang belum jatuh tempo arisannya sudah di potong selama lima bulan kedepan, "Bandar itu tidak ada konfirmasi dengan saya malah memutuskan sepihak tanpa konfirmasi dan persetujuan kepada saya, tiba tiba di potong sebelum jatuh tempo" ujarnya.
Merasa di permainkan Viosari SE selaku member tidak terima dengan tindakan tersebut, dirinya akan melaporkan ke kepolisian Polres setempat, "Saya akan datang ke Padang untuk melaporkan ke Polres Padang atas tindakan bandar yang tidak profesional itu" pungkasnya.
Zaman Sekarang, kejahatan Bisa Saja terjadi karena adanya niat dan peluang bisnis yang hanya untuk memperkaya diri sendiri, dengan modus Arisan atau apapun bentuknya yang berujung penipuan.
*Isil mengelak*
Isil bandar arisan saat di konfirmasi mengelak kalau uang arisan Viosari di terima tidak utuh.
Terkait pemotongan Isil berdalih karena peserta bayarnya sulit bahkan ada yang tidak bayar "Uangnya sudah kembali utuh pak" ujar lsil saat di konfirmasi melalui sellulernya (23/12/2020).
Isil mengatakan "Kenapa dipotong karena sudah tidak sanggup lagi nagih-nagihnya pak" katanya.
Menurut lsil "Stiap anggota yg nerima langsung saya potong semua sebab mau off bukak arisan" imbuhnya.
"Cape pak nagih-nagih kepada orang-orang yang udah nerima tapi telat bayar,.Bapak bisa bayangkan istri tentara habis nerima lalu diam
dan ada lagi anggota2 lain yg bgitu" ujarnya.
"Saya modali ini kemaren 30 jt pak Untuk nalangi yang telat-telat bahkan diduga Kalo istri tentara 19 jutaan ngga bayar habis modal mau talangi pake apa, Itu sebab susah pak buat saya melanjutkan arisan
Salah satu cara ya dengan memotong siapa saja yang nerima
Agar saya tak teriak lagi nagih minta-minta " pungkasnya. (TIM)
Post A Comment: