Koran Cirebon ( Garut ), 10/05/2021 Pelaksanaan bimbingan teknis pendataan Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), bertempat di Aula Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Senin, 10/05/2021
Kepala Desa Sukamukti Dadan Hamdani, menjelaskan terkait dalam pelaksanaan pendataan Indeks Desa Membangun (IDM), berbasis SDGs untuk Desa Sukamukti, telah dilaksanakan pada hari Jum'at, 30/04/2021. melibatkan Generasi muda/i, Mahasiswa/i sebagai Generasi penerus Desa Sukamukti, ungkapnya.
Adapun tujuannya dari rekrutmen generasi muda agar relawan pendataan IDM berbasis SDGs, lebih mengerti tujuan pendataan apa itu; pendataan IDM berbasis SDGs, apa itu SDGs, untuk mengerti bagaimana tahapan pendataan IDM berbasis SDGs, tuturnya.
Selajutnya SDGs Desa ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2017 tentang tujuan pembangunan berkelanjutan nasional, dalam Perpres itu disebutkan ada 17 tujuan pembangunan berkelanjutan nasional, sementara SDGs Desa menambahkan satu tujuan lagi, artinya, SDGs Desa memiliki 18 tujuan.
Menurutnya sesuai arahan Kementrian Desa, tujuan adanya pendataan dengan sistem IDM SDGs bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan untuk Desa Sukamukti antara lain menuju Desa Tanpa Kemiskinan, Desa tanpa kelaparan, Desa sehat dan sejahtera, pendidikan Desa berkualitas, adanya keterlibatan perempuan Desa, Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi (Mukti Cai).
Selain itu Desa berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi Desa merata, dan Infrastruktur Inovasi Desa sesuai Kebutuhan, Desa tanpa kesenjangan, kawasan permukiman Desa Aman dan Nyaman, memiliki konsumsi dan produksi Desa sadar lingkungan, tanggap perubahan iklim, Desa peduli lingkungan sumber daya air, Desa peduli lingkungan darat, Desa damai berkeadilan, dan kemitraan untuk pembangunan Desa, serta kelembagaan Desa dinamis dan budaya Desa Adaptif (masyarakat yang tangguh), ujarnya
Ada dua poin penting dalam SDGs Desa Sukamukti yakni desa tanpa kemiskinan, dan desa agar memiliki ketahanan pangan (tanpa kelaparan), agar tidak terjadi kemiskinan dan kelaparan maka Desa Sukamukti pun mengambil langkah-langkah strategis salah satunya untuk bisa membangun Desa wisata Mukti Cai, mengembangkan UMKM, atau mengembangkan potensi lain yang ada di Desa Sukamukti, tandasnya.
"Itu wasilah (perantara) biar seluruh warga Desa Sukamukti agar tidak ada lagi kekeringan untuk ketahanan pangan (dapat menanam padi untuk mengurangi angka kemiskin"
Selain itu program SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Agar SDGs desa ini terwujud, Kementerian mengeluarkan Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa 2021.
Maka dari itu penggunaan dana desa pada tahun 2021 harus mengacu pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) desa yang telah disusun itu. Intinya, penggunaan dana desa itu mengacu pada dua hal yakni peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Pungkasnya. ( Beni )
Post A Comment: