Koran Cirebon ( Indramayu ), Kembali masyarakat kecamatan Balongan bersama Forum masyarakat kecamatan Balongan menggelar aksi damai di depan pintu masuk utama Pertamina RU VI Balongan guna menanyakan kembali hasil musyawarah yang sudah di sepakati dalam aksi yang di gelar tanggal 29 April lalu, serta menuntut perihal yang sudah di sepakati dalam MOU di ruangan Gedung putih, Indramayu Jawa Barat. Kamis (06/05/2021).
Kembali masyarakat balongan bersama Fmkb adakan aksi damai turun kejalan meminta pertanggung jawaban pertamina terkait pasca kebakaran tanki T301 pemasok premium yang terjadi pada minggu malam 29 Maret 2021, setelah aksi pertama yang digelar pada tanggal 29 April tak memberi keputusan yang jelas serta menghasilkan notulen harapan.
Taufiq ketua Fmkb bersama masyarakat kecamatan balongan meminta agar pertamina tidak hanya menjanjikan tapi juga harus bisa membuktikan terhadap korban masyarakat yang terdampak dengan memberikan ganti rugi yang sesuai pasca peledakan tanki di kilang minyak RU VI Balongan, berupa ganti rugi rumah yang rusak, hewan yang mati, trauma haeling untuk anak~anak, Immateri, materi yang di dampakan oleh masyarakat yang mengungsi akibat ledakan tanki T301.
Dalam aksi yang di gelar hari ini pun tak ada keputusan yang memuaskan dari permusyawarahan pertamina dan perwakilan masyarakat serta pertemuan dihadiri langsung Kapolres Indramayu AKBP. Hafid Herlambang, Dandim Letkol/Inf. Teguh Wibowo S,sos Kodim 0616 Indramayu, Kapolsek Balongan AKP Ryan Faisal S.I.K serta pihak petinggi Pertamina RU VI Balongan.
Perwakilan dari masyarakat Kecamatan Melakukan walk out karna dinilai pertamina tidak bisa memberikan keputusan yang lebih baik dari pertemuan yang pernah digelar pada tanggal 29 April lalu.
Taufiq menjalaskan bawa pertemuan kali ini pihaknya lebih memilih untuk melakukan walk out karna dinilai masih dengan pembicaraan itu~itu saja dan Genral Menager (GM) pertamina tidak bisa memberikan keputusan yang menurut masyarakat yang terdampak bisa lega.
"Kami tidak butuh janji tapi kami butuh bukti, dan kami atas nama masyarakat kecamatan balongan dengan tidak mengurangi hormat tolong jangan kami dibenturkan dengan pengaman negara, kami disini adalah menuntut hak kami dan kami bukan pencuri, kami manusia" Seruan Taufiq Saat keluar dari ruangan gedung putih pertamina balongan.
Taufik bersama masyarakat Kecamatan Balongan akan mengerakan lebih banyak lagi masyarakat jika akis kedua kali tidak ada tanggap serius dari pihak pertamina seusai lebaran Idul Fitri dan akan memberikan perhatian penuh ke pertamina pusat, " saya berharap pak ahok bisa turun dan mendengarkan suara aspirasi kami sebagai masyarakat yang terdampak pasca kebakaran tanki,"Pungkas. ( parto )
Post A Comment: