Koran Cirebon. World Clean Up Day atau Hari Pembersihan Dunia merupakan Gerakan global yang mengajak individu,komunitas,dunia usaha, dan Pemerintah di seluruh dunia untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan untuk tahun ini World Clean Up Day (WDC) mengusung tema Bersatu untuk Indonesia Bersih yang relevan dengan dengan kondisi wabah pandemic Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini.
Dalam hal ini Pemda Kabupaten Majalengka mengeluarkan Intruksi Bupati Majalengka Nomor 1384 Tahun 2021 tentang kegiatan World Cleanup Day tingkat kabupaten Majalengka, dalam surat tersebut Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd mengintruksikan kepada Kepala perangkat daerah, Camat, Intansi Vertikal, Perusahaan, BUMN, BUMD, Perbankan, Sekolah, Ponpes, Perguruan Tinggi, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita, Komunitas Pecinta Lingkungan Hidup, dan Bank sampah untuk melakukan sosialisasi kegiatan World Cleanup Day dari tanggal 12 – 24 September 2021 di lingkungan kerja dan masyarakat, melakukan Aksi Cleanup, pilah sampah, Gotong royong bersih-bersih dari rumah dan Kawasan pemukiman pada tanggal 18 agustus 2021.
Dikutip dari halaman resmi indorelawan.org kegiatan WCD merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi. Pada tanggal 15 September 2018, World Cleanup Day yang pertama berhasil dilaksanakan serentak di 157 negara, menyatukan 18 juta orang dari berbagai wilayah di dunia, dan mengumpulkan 88.500 ton sampah. Pada aksi cleanup pertama tahun 2018, Indonesia berhasil menyatukan 7.688.332 relawan serta mengumpulkan 14.877 ton sampah dan Dan pada tanggal 21 September 2019, WCD kedua berhasil dilaksanakan serentak di 180 negara, menyatukan 21,2 juta orang serta mengumpulkan 100.000 ton sampah serta pada tahun 2019, Indonesia berhasil menyatukan 9.539.315 relawan serta mengumpulkan 15.383 ton sampah. Dikarenakan pandemi COVID-19, aksi cleanup di tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 13-19 September dalam skala kecil dan didukung dengan gerakan “Pilah Sampah dari Rumah”.
Meskipun terbatas, Indonesia kembali menorehkan sejarah dengan menjadi negara pemimpin cleanup terbesar di dunia tiga tahun berturut-turut pada tahun 2020, di mana 4.173.881 relawan bergabung dalam aksi cleanup serta pilah sampah dari rumah dan sebanyak 4.014 ton sampah berhasil dikumpulkan. Pemerintah Desa Gandawesi melalui keterangan Kepala Desa Gandawesi Dodo Suhada siap melaksanakan intruksi Bupati Majalengka untuk turut serta mensukseskan kegiatan World Cleanup Day, menurutnya untuk pengelolaan sampah di desa Gandawesi sudah terakomodir dengan baik, karena sampah dari tiap rumah sudah diangkut oleh petugas, Sedangkan untuk pemilahan baru berjalan di satu RW tepatnya RW 002 Blok Ganda Mekar, masyarakat di RW tersebut melaksanakan Arisan dengan setoran sampah yang telah di pilah seperti botol,kardus,kertas serta plastik untuk dijadikan alat pembayaran atau setoran arisan dan untuk sampah organiknya disediakan komposter yang merupakan bantuan dari dinas BPLH kabupaten Majalengka.
tentunya dengan momen World Cleanup Day ini semoga bisa lebih membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bisa memilah sampah sebelum diangkut oleh para petugas. Disisi lain Ketua TP PKK desa Gandawesi Ny. Anyi Rusiyanti Suhada mengatakan bahwa W dirinya Bersama para kader PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, dan Karang taruna desa Gandawesi siap menjadi motor penggerak untuk Aksi Cleanup, pilah sampah, dan bergotong royong untuk bersih-bersih Bersama sama masyarakat desa Gandawesi, (Red)
Post A Comment: