Hj Yulia Viati Kara,S.Pd., M.Pd yang dulu menjabat sebagai Kepala Sekolah ( Kepsek) SMPN 5 Kota Cirebon kini menduduki tugas baru sebagai Kepsek SMPN 17 Kota Cirebon menggantikan Ikin Sadikin S.Pd, M.Pd yang menempati pos barunya sebagai Kepala Sekolah di SMPN 4 Kota Cirebon.
Dalam sambutannya Yulia Viati Kara mengatakan, dirinya siap mengabdi dan bekerja sama dengan semua yang ada dilingkungan sekolah ini seperti para guru juga stafdan yang terkait didalamnya.
Untuk melaksanakan program yang sudah berjalan, dan menjalankan program yang sudah digariskan pimpinan dan Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
" Mesti dalam.keadaan agak kurang fit,saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru,staf yang ada dilingkungan sekolah ini yang telah menerima kehadiran saya selaku kepala sekolah serta berharap dukungannya, agar dapat melanjutkan program yang sudah ada dan melaksanakan tugas dari pimpinan di dinas pendidikan Kota Cirebon.
Untuk menjadikan sekolah ini agar lebih baik dan maju.Lagi,"ujar Ibu dari Tiga putri ini seraya tersenyum.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah yang lama Ikin Sadikin S.Pd MPd berpesan kepada pejabat yang baru agar senantiasa terus meningkatkan sinergitas dengan para guru atau staf dilingkungan sekolah,yang selama ini menurutnya sudah terjalin dengan baik.
Ia menegaskan, dirinya percaya Yulia selaku Kepsek yang baru dapat berkarya dengan lebih baik lagi,karena pengalaman ditempatnya dahulu memiliki point tersendiri.
" Saya mengucapkan selamat datang kepada Yulia dilingkungan sekolah ini,serta berharap dapat akan lebih sukses dan maju.Sebab saya percaya beliau memiliki kemampuan yang berdasarkan pengalamannya selama ini, tentu ini dengan didukung oleh semua unsur yang ada.
Seperti para guru dan staf yang.menurut pengalaman saya selama menjadi Kepala Sekolah ini,merreka memiliki semangat serta etos kerja yang sangat baik sesuai keahlian dibidang masing-,masing,ibarat Kabinet para Menteri disini sudah ahli semua,kayak Bendahara selaku menteri keuangan manajemennya bagus,"'ujar.Ikin Sadikin sambil becanda.
Setali tiga uang harapan yang sama muncul dari para guru terhadap Kepala Sekolah yang baru yakni, agar dapat membuat perubahan kearah yang lebih maju lagi baik secara kwalitas maupun kwantitas,dengan terus meningkatkan sinergi demi kemajuan bersama dilingkungan pendidikan atau sekolah.
" Saya secara pribadi juga mungkin mewakili guru yang lain, berharap Yuli dapat membuat perubahan kearah yang lebih baik lagi.
Sebab saya yakin pengalamannya dalam memimpin disekolah terdahulu,mampu meningkatkan kwalitas dan kwantitas tata kelola termasuk manajerial di sekolah ini termasuk pada aspek tranparansi ," ujar Lili salah seorang guru disela acara kepada media cetak dan online Koran Cirebon.
Ditempat terpisah pemerhati pendidikan Supandi SE MM menamnbahkan, terkait mutasi rotasi dan promosi terutama dilingkungan pendidikan seperti Dinas Pendidikan, seyogyanya mengedepankan Aspek Profesionalisme yang disertai capabality serta akuntabel personality.s
Sebab,dunia pendidikan salah satu barometer dari kemajuan suatu Kota atau Kabupaten. " Rotasi mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam pemerintahan dengan berbagai tujuannya, namun untuk dilingkungan pendidikan kita berharap dilakukan dengan mekanisme yang lebih ketat.
Sebab pendidikan Aspek penting dalam suatu daerah,bila pendidikannya baik maka semua akan baik.Contoh Kota Yogyakarta dalam hal pendidikan mereka patut kita contoh," ungkap Supandi.
Ia juga menerangkan, agar pemangku kebijakan seperti eksekutif tidak terjebak pada praktek-praktek yang mencederai rasa keadilan bagi masyarakat, terutama guru dalam melakukan rotasi mutasi dan promosi jabatan.
"Sudah saatnya kita membangun dunia pendidikan yang lebih berkwalitas,pemangku kebijakan seperti Walikota jangan terjebak pada kepentingan Pribadi atau Golongan.Pungkasnya.
(Yoga.Abet)
Post A Comment: