Koran Cirebon.Garut - Pemerintah Kecamatan Banyuresmi berbagai upaya untuk membersihkan lokasi strategis Wisata Situ Bagendit yang penuh dengan bunga teratai, eceng gondok dan sampah yang menggangu keindahan wisata air Situ Bagendit, dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari pihak Pemerintah Daerah maupun Anggota DPRD Kabupaten Garut dan juga masyarakat, Jum'at 20 Mei 2022
Camat Banyuresmi H.Jun Juhana, Sos M.Si mengatakan, kegiatan membersihkan wisata Situ Bagendit ini merupakan amanat atau arahan dari pada pimpinan (Bapak Bupati), agar lingkungan wisata Situ Bagendit tetap terjaga kebersihannya tidak lain agar sapta pesona Wisata Situ Bagendit harus tercipta dengan bagus yang dimulai dengan kebersihan, keamanan, kenyamanan, ketertiban, dan keramahannya.
"Untuk menyongsong kehadiran atau peresmian dari Pemerintah Pusat yang kabarnya Insya Allah akan diresmikan oleh Bapak Presiden sendiri Bulan Juni 2022 mendatang, maka diharapkan bunga teratai, eceng gondok, dan sampah yang ada ini sudah biasa ditata dengan rapih dan sebahagianya dibersihkan" Ungkapnya
Alhamdulillah Kita sudah melakukan membersihkan teratai, sampah dan eceng gondok yang sudah menutupi sebagian area wisata Situ Bagendit, yang didukung oleh berbagai pihak antara lain; Dinas Sosial dengan menerjunkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana Nasional (TAGANA), relawan pendampimg PKH, dan Sekdis Disparbud kabupaten Garut.
Selain itu dari tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), yang diprakarsai oleh Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Garut, Palang Merah Indonesia (PMI), para staf Kecamatan Banyuresmi, para guru, para kepala UPTD Kecamatan Banyuresmi, serta dibantu anggota Koramil 1110/ Banyuresmi dan Polsek Banyuresmi Polres Garut.
Ditempat yang sama, Kasi logistik BPB dan Imrania mengatakan; teratai dan eceng godok di wisata Situ Bagendit ini memang akar sudah mencapai kebawah dasar tanah, jadi cukup sulit untuk bagi tim yang terjun ke air, selain itu bagi orang yang tidak terlatih cukup membahayakan karena akar dibawa berbelit-belit, sehingga pekerjaan akan cukup lama. Ujarnya
Walupun demikian tim BPBD akan berkolaborasi dengan relawan lain akan berusaha tetap berkewajiban membersihkan destinasi wisata situ Bagendit yang telah menjadi icon Kabupaten Garut dan apa lagi peresmian direncanakan akan dilaksanakan oleh Bapak Presiden. Ujarnya
Hal senada disampaikan Sekdis Disparbud Mamun, S.pd, M.PD mengatakan, setelah dibersihkannya bunga teratai dan eceng godok yang hampir menutupi area wisata air Situ Bagendit ini, kedepannya akan kami menata diberikan lokalisasi khusus untuk eceng godok dan bunga teratai dengan gambar bentuk love, bentuk nama-nama, sehingga bunga tersebut tetap hidup, dan memiliki nilai keindahan tersendiri. Uacapnya
Lanjut Mamun tentunya ini harus menjadi bagian perhatian bersama, terutama bagi semua stekholder untuk menciptakan Sapta pesona Wisata Situ Bagendit yang memiliki keindahan wisata air yang tertata rapih, bersih, aman dan nyaman. Untuk itu tentunya Kami mendorong kepada pemerintah daerah dan anggota DPRD untuk adanya anggaran khusus terkait membersihkan sampah, dan penataan eceng godok dan bunga teratai. Tandasnya
"Ditempat yang sama Kadis Dinas Sosial Drs. H Aji Sukarmaji, M.Si, Kabid limjamsos Drs. H. Dadang bersama Camat Banyuresmi H. Jujun Juhana, S.Sos, M.Si menyerahkan dan memperlihatkan alat rangem untuk dimodifikasi lebih moderen untuk menarik teratai yang berkar"
Sementara menurut Kadis Dinas Sosial Drs. Aji Sukarmaji, M.Si mengatakan usai menerima alat rangem, untuk menindaklanjuti membersihkan wisata Situ Bagendit setelah hari ini, Insya Allah bila diperlukan sesuai petunjuk Pimpinan, akan kami lakukan berkolaborasi bersama masyarakat, para Kepala Desa yang dikomandoi oleh Pak Camat langsung. Pungkasnya.
Beni)
Post A Comment: