Koran Cirebon.Garut - Pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) kembali menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Suntana, M. Si, atas pencapaian menabur 7,6 juta bibit ikan tawar terbanyak di Indonesia, diserahkan dalam rangkaian menyambut hari ulang tahun Bhayangkara ke- 76. bertempat di Objek wisata Situ Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat Rabu, 22 Juni 2022.
Dalam sambutannya, General Manager MURI Awan Raharjo menyampaikan bahwa muri itu sendiri dalam kiprahnya selama 32 tahun sudah mencatat lebih dari 10.300 rekor Muri pencapaian prestasi karya dan karsa superlative rekor muri, dari berbagai kemampuan masing-masing setiap individu putra-putri terbaik Indonesia dalam menggelorakan semangat kebanggaan nasional.
"Pada kesempatan kali ini pada tanggal 22 Juni 2022 dalam momentum yang spesial dalam menyambut hari ulang tahun ke-76 Bhayangkara Polri, sebanyak (7,6 juta) benih ikan air tawar berhasil ditabur oleh Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. Suntana, M. Si, di kawasan wisata Situ Bagendit Kabupaten Garut" Ujarnya.
Lajut Awan memaparkan Rekor muri nasional menabur ikan yang pernah diraih sebelumnya; diawali pada tahun 2009 oleh walikota Palembang menabur (1 juta) bibit ikan ketika itu di danau kota Palembang oleh, Ir H .Edi Santana putra.
Pada tahun 2010 dilaksanakan di danau Tanjung bunga Makassar, atas prakarsa gubernur Sulawesi Selatan, menabur (2 juta ,70 Ribu) bibit ikan, ketika itu bapak Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si.
Tahun 2013 dilaksanakan di sungai Mahakam Kutai Kartanegara diprakarsai Bupati Kutai Kartanegara ketika itu oleh Ibu Rita Widyasari, S.Sos, M.M dengan menebarkan bibit ikan air tawar sebanyak (3 juta. 314. ribu) bibit ikan. Paparnya.
Ditempat yang sama, Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol.Drs.Suntana, M.Si, Mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh Masyarakat Garut atas segala bantuan dan dukungannya sehingga kepolisian Polres Garut tetap bisa menjalankan tugas dengan baik.
Selain itu Saya menyampaikan terima kasih dengan segala dukungan yang telah diberikan oleh Bupati dan rekan-rekan Forkopimda atas penyelenggaraan kegiatan kepolisian di wilayah Jawa Barat.
"Pihak Polri telah melaksanakan bakti sosial; pembagian sembako, penyemaian benih ikan, pengecatan beberapa tempat lokasi ibadah yang tersebar seluruh Indonesia, dan juga mendatangi parasasti monumen seni pangkas rambut asli Garut, dari semua kegiatan itu mudah-mudahan bisa menstimulan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia yang kita tahu baru bangkit dari Covid-19".
"Pada kesempatan ini saya ingin menghimbau kepada masyarakat Garut untuk tetap menjaga diri, tetap waspada terhadap bahaya Covid-19, jaga kesehatan dan tetap disiplin menggunakan masker dan 3 M"
Selain itu saya mohon kepada masyarakat untuk sama-sama bisa menjaga lingkungannya masing-masing dari segala jenis kemungkinan terjadinya kejahatan, pos ronda siskamling yang menjadi budaya bangsa kita, gotong royong agar bisa dihidupkan kembali, sehingga kita bisa menjaga masyarakat tidak menjadi korban kejahatan.
Saya berpesan objek wisata Situ Bagendit ini merupakan salah satu sentra wisata yang menakjubkan, sentra ekonomi untuk menjadi kebanggaan Kabupaten Garut khususnya masyarakat Banyuresmi. Dan jangan ada permanisme. Tegasnya.
Semoga apa yang telah dilakukan dengan penyemaian benih ikan 7,6 juta ini, bisa menghidupkan ekonomi, tinggal disiplin masyarakatnya, jaga ikannya nikmati hasinya, ingat menjaga wilayah ini untuk kemajuan kita bersama untuk modal anak cucu kita dikemudian hari. Pungkasnya
Pada kesempatan acara tersebut di hadiri Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Suntana, M. Si, pejabat utama di lingkungan Polda Jawa Barat, unsur Forkompincam Kecamatan Banyuresmi, unsur Forkopimda Kabupaten Garut, Bupati dan wakil Bupati, Dadim 0611/Garut, Danrem 062 Tarumanegara, Kapolres Garut para pejabat utama di lingkungan Polres Garut, pengurus Bhayangkari.
Sekdis Disparbud kabupaten Garut, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala kejaksaan Negeri, para tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas Pemuda Pancasila, unsur komunitas para pelajar, organisasi PPRG, KNPI, PGRI, UPT Pertanian, UPT PUPR, UPT Puskesmas Bagendit, Sukasenang, Sukaraja. Beni)
Post A Comment: