Koran Cirebon (Indramayu). Wakil ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi ( REPDEM ) Jawa Barat Carkaya S.Pi memenuhi pemanggilan penyidik sat Reskrim polres Indramayu guna di mintai keterangan tentang perkara dugaan pencemaran nama baik yang di lakukan melalui postingan di media elektronik Facebook yang diadukan oleh Nurkholis pagawai yayasan Universitas Wiralodra ( UNWIR ) Indramayu dengan di dampingi Pengacara Toni RM. Kamis, ( 19/1/2022 ).
Dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik yang diketahui terjadi pada 6 Juli 2022 kemarin, karena mengkritisi pemerintah lewat tulisan dalam postingan nya di media sosial.
Carkaya memenuhi pemanggilan untuk yang kedua kalinya, setelah pemanggilan pertama pada tanggal 03 Agustus 20022.
Carkaya menjelaskan di hadapan media perihal apa saja yang di tanyakan oleh penyidik unit dua tipiter polres Indramayu
" Saya sebagai warga negara Indonesia yang baik pastinya akan patuh pada hukum, adapun saya di panggil kembali oleh pihak penyidik, saya akan hadir. Adapun pemanggilan awal saya di mintai keterangan tentang empat aduan salah satunya rekaman audio, untuk pemanggilan hari ini saya di mintai keterangan hanya fokus pada satu aduan yakni lebih ke arah ujaran kebencian, saya di berikan 20 pertanyaan dan semuanya saya jawab semua." Ucapnya.
" Dari 20 pertanyaan tersebut, pertanyaan lebih fokus ke arah satu postingan saya memposting statement di Facebook pada perihal tentang narasi " Roti Dan Sirkus Atau Sembako Dan Paket Proyek; Kerja Inspiratif Atau Inspiratif Dobol ". Saya meyakini bahwa yang saya posting itu sebuah bentuk dan yang saya posting itu bukan untuk mengkritik pemerintah Indramayu." Paparnya.
Dalam unggahan Facebooknya, Carkaya mengatakan Roti dan sirkus atau bread and circus gambaran yang ditawarkan Penguasa untuk mengalihkan perhatian dari masalah atau kesedihan. Istilah tersebut dibuat terkenal oleh seorang puitis bernama Juvenal, yang mengomentari kehidupan di masa kerajaan dimana kegiatan militer dan politik tidak terlalu penting dan menarik dimata masyarakatnya yang terpenting adalah makanan dan Sirkus atau hiburan gratis untuk di nikmati.
Sembako dan Paket Proyek, Penguasa memberikan Sembako dari APBD untuk rakyat bergambarkan fotonya yang dipercantik seolah-olah dermawan yang murah hati dan selalu berbagi sedangkan Paket Proyek diberikan untuk koleganya sebagai upaya membangun relasi mutualisme serta Fee rente.
Carkaya juga menambahkan, Adapun kritikan itu di tunjukan kepada para pemimpin agar mau menerima kritikan dari masyarakatnya.
" Yang namanya demokrasi sehat ya harus ada kritik dan auto kritik, dan sebaiknya pemimpin harus bisa menerima kritikan, Jika kritikan di bungkam ya akan terus saya lawan. Adapun yang kita kritisi itu pemikirannya, Bukan perbuatannya.
Jika sampai ke penetapan tersangka, maka saya akan ajukan pra peradilan". Tutupnya.
(Aan).
Post A Comment: