Kabupaten Cirebon,Koran Cirebon.Pembangunan jembatan gantung Desa Waled Kecamatan Waled pelaksanaanya di pertanyakan publik.
Pasalnya proyek yang bersumber dari APBN dengan nilai 7,3 Milliar tersebut belum selesai d kerjakan,padahal dalam waktu pelaksanaan sudah habis.
Ahmad,salah seorang pekerja saat di temui d lapangan Rabu/01/02,mengatakan kalau molornya pembangunan di akibatkan faktor cuaca,
"Ia mas karena cuacanya begini,jadi lama kerjaan ,"katanya.
Dirinya menambahkan kalau pekerjaan tersebut sudah habis kontrak,namun masih ada adendum,"sebenarnya habis kontrak mas namun masih ada adendum,karena pekerja juga cuma 10 orang saat ini,"tambahnya.
Sementara,Edi selaku pengawas dari pihak kementrian PU saat ditemui dilapangan terlihat sedikit kecewa dalam pekerjaan jembatan gantung tersebut,pasalnya,untuk adendum sendiri sudah habis ,sehingga pelaksana bakal di kenakan denda,
"Sebenarnya adendum sudah habis,dan jelas perusahaan bakal di kenakan denda,"jelasnya.
Terkait kapan diperkiran pekerjaan selesai,Edi belum bisa memastikan kapan,namun akan ada konsekwensi dari pemerintah untuk perusahaan.
"Yang jelas ada konsekwensi mas kalau Sampai pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu,dan bisa jadi bakal kena denda lanjutan,atau apapun itu nanti ada konsekwensinya mas,"paparnya.
Terpisah,salah satu tokoh publik yang enggan di sebut namanya sempat menyoroti proyek jembatan gantung tersebut,pasalnya,dari anggaran keseluruhan terbilang fantastis,meski terpecah di berbagai tempat,dirinya menduga bakal ada kekurangan spek jika pekerjaan belum selesai tepat waktu,
"Proyek itu nilainya 27Miliiar,namun d pecah di berbagai lokasi mas,terkait yang di waled saya menduga bakal ada ketidak sesuaian spek,sebab perusahaan juga mungkin terasa berat setelah kena denda,adendum,munkin juga lainnya ,namun kita lihat aja kelanjutan seperti apa ,"pungkasnya.
(Jarot/Firda).
Post A Comment: