Jakarta,Koran Cirebon. Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Dr. Ipong Hembing Putra, mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga sebagai kunci utama kebahagiaan hidup. Menurutnya, rumah tangga yang bahagia tidak ditentukan oleh kekayaan atau kemewahan, melainkan oleh kesepakatan dan kebersamaan seluruh anggota keluarga.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam persaudaraan, keharmonisan, dan kebahagiaan,” buka Dr. Ipong dalam pesan inspiratifnya kepada seluruh anggota dan masyarakat. Ia mengibaratkan keluarga seperti sebuah orkestra: terdiri dari berbagai alat musik — piano, biola, hingga flute — yang berbeda suara, namun mampu menghasilkan harmoni indah bila dimainkan seirama. Selasa,11 November 2025.
“Harmoni bukan berarti semua harus memiliki pandangan yang sama atau tanpa perbedaan pendapat,” ujar Dr. Ipong. “Namun, setiap keputusan sebaiknya melibatkan persetujuan bersama, karena setiap anggota keluarga memiliki peran dan keunikan masing-masing.”
Ia menegaskan bahwa keharmonisan akan tumbuh bila komunikasi dan musyawarah menjadi dasar dalam pengambilan keputusan rumah tangga. Sebaliknya, jika keluarga hanya bergantung pada satu pihak — entah ayah, ibu, atau anak — potensi konflik dan salah paham justru semakin besar.
“Kesepakatan bersama menciptakan harmoni yang menghadirkan kebahagiaan sejati. Tanpanya, percekcokan dan perselisihan bisa menghancurkan rumah tangga,” tambahnya.
Melalui pesan ini, PITI mengajak umat untuk terus menumbuhkan nilai kebersamaan, saling menghormati, dan membangun komunikasi yang sehat dalam keluarga. “Semoga pesan ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk meraih kebaikan dalam kehidupan rumah tangga,” tutup Dr. Ipong dengan penuh harapan.
Tentang PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia).
Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) merupakan organisasi kemasyarakatan yang berdiri sejak tahun 1961. PITI berperan aktif sebagai wadah silaturahmi dan dakwah bagi masyarakat Muslim Tionghoa di Indonesia, serta menjembatani hubungan harmonis antarumat beragama dan antar-etnis.
Dengan visi memperkuat ukhuwah Islamiyah dan semangat kebangsaan, PITI turut berkontribusi dalam memperkokoh nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, serta penguatan karakter umat Islam di Tanah Air.
Di bawah kepemimpinan Dr.Ipong Hembing Putra, PITI terus menegaskan perannya sebagai jembatan persaudaraan dan perdamaian yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, cinta kasih, dan kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(Firda Asih)



Post A Comment: