
Ketua Tanfidjiah PCNU Kabupaten Cirebon KH.Aziz Hakim Syaeroji dalam sambutannya mengatakan"Acara ini selain mengandung seni Islami, acara “Njujug Tajug” juga mementaskan sejumlah Seni dan Budaya Tradisional, seperti Tarian Tradisional, Wayang dan kesenian lainnya.
Acara ini juga diisi dengan kegiatan lainnya seperti bersih-bersih dan Pengecatan Tajug,
Lomba Mewarnai Logo NU, Lomba Paduan Suara juga Karnaval.
Keistimewaan dari pementasan yang dilakukan dalam kegiatan Njujug Tajug adalah, semua Temanya berkaitan dengan Toleransi Beragama.

Kuwu Suranenggala Lor Deni Sawilo menambahkan,"
Karena sejak zaman dahulu bahwa Kesenian itu mengajarkan tentang Kebersamaan dan Toleransi Hidup Beragama yang baik,tanpa adanya membedakan ras, suku maupun golongan.
Supaya terciptanya Wilayah yang aman dan Kondusif,jadi semuanya mendapat perlakuan yang sama khususnya dalam hal pelayanan.tegasnya.
Bahkan Camat Suranenggala juga angkat Bicara kepada Media On Line dan Cetak Koran Cirebon bahwa, "Kegiatan yang diinisiasi oleh Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon ini, dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi".
Yang hadir dalam acara peresmian diantaranya, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani Amin, dan jajaran pengurus PCNU dan MWC NU Kecamatan Suranenggala, Camat Suranenggala serta Kuwu.
Bahkan,Respon dan animo masyarakat dalam kegiatan ini cukup besar, Terbukti, dengan antusias warga yang hadir jumblahnya mencapai ratusan bahkan ribuan warga dilokasi acara.
Terlebih pada saat dilaksanakannya acara Adat TEMO-an,yang merupakan perwujudan kekompokan dan kepedulian masyarakat saat acara hajatan.
Sambungnya,Juga tidak kalah meriahnya saat Tayuban sebagai Tarian penyambutan tamu dan pesta kegembiraan, Keduanya adalah acara tradisi asli Kecamatan Suranenggala.
( Red )
Post A Comment: