Koran Cirebon (Kota Cirebon) - Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan baru baru ini sedang giat giatnya memberikan bantuan rehab sekolah yang biasa dikenal dengan nama DAK ( Dana Alokasi Khusus ) baik untuk Sekolah Dasar maupun Sekolah Lanjutan Pertama, itu harus Swakelola dan di kerjakan oleh pihak sekolah tidak boleh dikerjakan pihak luar apalagi di borongkan.
Namun yang terjadi di Kota Udang ini banyak sekali pengerjaan pembangunan DAK yang di duga kuat di borongkan, seperti dalam pemantauan Media ini ke beberapa sekolah dan memang kedapatan yang mengerjakannya adalah pihak luar dan bukan dari sekolah tersebut.
Kenapa hal ini bisa terjadi....mengapa Dinas Pendidikan Kota Cirebon diam saja bahkan ada dugaan instansi tersebut sengaja bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan swakelola tersebut, sehingga kegiatan ini menjamur dikerjakan oleh para pemborong dan bukan pihak penerima bantuan.
Apakah Dinas terkait tidak memikirkan bagaimana nanti kwalitas hasil pekerjaannya jika hal itu dilaksanakan pihak lain, apakah yang dicari oleh instansi tersebut apakah diduga mencari keuntungankah atau apa....karena ditrmukan banyak pihak sekolah yang terdiam saat ditanya kenapa diborongkan pihak luar.. Jadi ada apa ini..
Harusnya pihak sekolah juga berpikir jika dikerjakan oleh luar dan hasilnya kurang bagus pastinya bisa berakibat fatal bagi para siswa ( karena banyak pembangunan sekolah yang dikerjakan pihak lain kualitasnya kurang bagus atau diduga buruk dan merugikan siswa, saat terjadi insiden seperti atap ambruk dan sebagainya ) siapa yang disalahkan tentu sekolah.
Akan tetapi mungkin si penerima bantuan DAK pun tidak bisa berbuat apa apa diduga kuat mendapat tekanan dari pihak atas.
Diminta kepada Wali Kota Cirebon khususnya Menteri Pendidikan agar segera menindak lanjuti mengetahui hal ini dan segera memberikan sanksi kepada Dinas ataupun pihak manapun yang telah melegalkan adanya diduga tindakan Swakelola bantuan sekolah di kerjakan pihak ketiga, dan jika perlu Menteri sendiri yang terjun langsung ke Kota Cirebon ini agar para pemonopoli kegiatan swakelola jera dibuat jera atas tindakan yang trlah dilakukannya..
( Pry.Firda A)
Post A Comment: