Seperti salah satu yang dilakukan oleh warga Desa ASTANA Blok sangurara RT08 RW02 kampung halamannya ini ,turut memberikan penghormatan melakukan ceremonial peringatan detik-detik proklamasi.
Adapun ceremonial yang dimaksud yakni pemberhentian segala macam aktivitas, termasuk salah satunya yakni menghentikan semua perlombaan sebelum dimulai.
Ceremonial yang di pimpin langsung oleh Istri dari RT ini, dilaksanakan pada pukul 10.15 wib,dan berlangsung selama kurang lebih 3 menit dengan memberikan bunyi sirine tanda berlangsungnya ceremoni.
Seri dan rekan-rekannya sesama warga setempat blok sangurara spontan langsung mengangkat tangan, dan memberikan penghormatan kepada sang saka merah putih.
Menurut poni, hal ini merupakan tindakan baik yang harus dilakukan guna mengingat jasa para pahlawan. "Setiap 17 Agustus kami selalu melakukan ini, ya karena untuk menghormati jasa para pahlawan dulu " ucap warga yang akrab disapa poni ini pada Koran Cirebon, Senin (17/08/2020).
Menanggapi hal itu istri Rt menyampaikan aspirasinya lantaran antusias masyarakat terhadap ceremonial seperti ini masih cukup baik.
"Kami berkoordinasi dengan pihak DESA ASTANA terkait ceremonial ini, dan saya rasa jiwa nasionalisme masyarakat cukup baik.
Sehingga mereka mau bersama memberikan penghormatan terhadap
Peringatan detik-detik proklamasi ini.pungkasnya.
(Suwandi)
Post A Comment: