KORAN CIREBON (Magelang).
Tim Inti Pejuang Islam Nusantara (PIN) Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah mengadakan pertemuan di Rumah Makan Kampung Ulam Ngrajek, Mungkid, Magelang pada Jumat (18/9/2020) dalam rangka mempersiapkan acara kopdar akbar Pejuang Islam Nusantara se Kabupaten Magelang.
Ketua Umum PIN Abdul Kholik mengatakan, pada pertemuan ini dihadiri oleh 17 anggota Tim Inti lebih banyak dari perkiraan awal yang hanya 9 anggota.
“Mereka yang hadir adalah para tokoh agama dan masyarakat dari beberapa kecamatan yang namanya sudah tidak asing lagi di Magelang sebut saja seperti Ustaz Muhaimin, Ali Munawar, Taufiqurrohman dan Rahmat dari Kecamatan Muntilan, Ustaz Ahmad Shobari, Ghufron dan Faisal dari Kecamatan Salam, Ustaz Masyhud dan A. Hayyat dari Kecamatan Tempuran, Ustaz Subagiyo dari Borobudur, Ustaz Bambang Santosa dan Nur Yanto dari Sawangan, Ustaz Muhammad Sholihin dari Kecamatan Mungkid, Ustaz David Ardiyanto dan Chabibullah dari Kecamatan Srumbung, Ustaz Agus Salman dan M Rosyid dari Kecamatan Mertoyudan,” jelas Kholik.
Kholik menambahkan, ada beberapa poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan ini, diantaranya adalah terbentuknya Pengurus Harian Pejuang Islam Nusantara Kabupaten Magelang yang akan disampaikan pada acara Kopdar Pejuang Islam Nusantara se Kabupaten Magelang dalam waktu dekat.
“Sebelum acara kopdar akbar diadakan, para Tim Inti rencananya akan melakukan silaturahim terlebih dahulu ke ulama-ulama khos dan juga pemerintah Kabupaten Magelang dengan harapan pergerakan Pejuang Islam Nusantara Kabupaten Magelang di dalam mendakwahkan Islam Nusantara mendapatkan doa restu dan dukungan penuh sehingga nantinya masyarakat akan betul-betul memahami arti penting dari Islam Nusantara,” lanjutnya.
Hal ini juga bertujuan untuk mengcounter berita miring tentang Islam Nusantara yang selama ini beredar dan sebagai langkah pencegahan masuknya paham-paham radikalisme yang sangat meresahkan masyarakat khususnya di Kabupaten Magelang.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan pada setiap langkah Pejuang Islam Nusantara Kabupaten Magelang. Islam Nusantara semakin dipahami oleh masyarakat Kabupaten Magelang, NU dan NKRI semakin dicintai,” tuturnya.(Tim)
Post A Comment: