Koran Curebon ( kota Cirebon ), Melalui program Korps PMII Putri yaitu Sekolah Kader Kopri (SKK) kami KOPRI PC PMII Cirebon berkeinginan membentuk karakter, meningkatkan skill atau kemampuan, memberikan ruang.
pengaktualisasin diri, dan saling memperkuat satu sama lain maka diharapkan mampu, untuk mewujudkan cita-cita perempuan yang mandiri. Sekolah Kader Kopri merupakan, pendidikan formal setelah SIG atau sekolah islam dan gender dan PKD atau pelatihan, kader lanjut, dimana menjadi salah satu bentuk kaderisasi formal yang wajib diikuti oleh anggota daan kader perempuan di PMII.
Adapun tujuan khusus kegiatan ini adalah Menciptakan kader yang ulul albab,Menumbuhkan semangat dan militansi dalam ogannisasi, Meningkatkan kapasitas keilmuan anggota dan kader, Terciptanya solidaritas dalam bergerak.
Terbentuknya anggota dan kader kopri yang progres dan berpikir kedepan/revolusioner, dan Tercipta dan meningkatkan kemandirian perempuan dalam berorganisasi dan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tempat pembukaan dari pada SKK ini yaitu di Gedung Disporbudpar Kota Cirebon dan Pelaksanaannya di lakukan di Griya Ashabul Harakah PMII Cirebon.
Pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 17 - 20 Desember 2020 dengan tema "Peran KOPRI Dalam Membangun Kemandirian Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Perempuan”. makna daripada tujuan kegiatan ini tertuang dengan jelas ditujuan SKK. Dalam hal ini SKK yang ke III.
Prseryanya berjumlahkan 18 orang, dengan kader Kuningan 1 dan kader indramayu 2 selebihnya internal Cirebon.
ada 10 materi yang disampaikan, Gerakan perempuan Indonesia, (Sahabat Robiah Subono, M.Pd), Sinergi dan relasi relasi kopri dg gerakan multisektor (Sahabat Septi Rahmawati, M.Pd), Stigmatisasi budaya (Uswah Khasanah, M. Pd), Analisis sosial Perspektif gender (Sahabat Fadlun Nisa Zalil),
Advokasi kebijakan publik berbasis gender ( Sahabat Hj Yuningsih, MM), Teknik lobi dan penguatan jaringan (Aidah Mardatillah, M. Hum), Penguasaan media (Dr. H. Taufik Ridwan, M. Hum), Analisis struktur patriarki (Alifatul Arifianti, S. H), Ansos perspektif feminis (Sahabat Apriyanti Marwah, S. Ak,
M. Ap), Perempuan dalam Pembangunan Kemandirian Ekonomi (Sahabat Roziqoh Sukardi, M. Pd).
Harapan dari saya selaku ketua pelaksana (Sri Intan Wulandari)
"Semua Kader Kopri PMII wajib mengikuti SKK setelah SIG.
Harapan terbesar saya adalah setelah mengadakan kegiatan ini Kopri PMII Cirebon harus betul-betul tampil di ruang publik, melakukan pendampingan secara intensif terkait issue Keperempuanan, melakukan pendampingan, dan program pemberdayaan secara langsung ke masyarakat.
Agar eksistensi Kopri PMII Cirebon ada dan bermanfaat bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya".
Sedangkan Harapan dari ketua Kopri PC PMII Cirebon" Peserta SKK mampu mentransformasikan pengetahuan yang sudah didapat kepada rayon dan komisariat masing-masing, Peserta SKK mampu meningkatkan kepekaan terhadap peluang diluar untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya, Adapun ekonomi menjadi salah satu tujuan dari tema SKK kali ini.
Peserta SKK mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada Kopri dan PMII rayon atau komisariat masing-masing.(Suwandi)
Post A Comment: