Koran Cirebon ( MAJALENGKA ),Ratusan hektare lahan sawah milik petani di tujuh desa di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan air dari Sungai Cibuaya yang dangkal.
Menurut Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, banjir yang merendam ratusan hektar pesawahan tersebut, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi ditambah dengan pendangkalan aliran kali Cibuaya, sehingga air pun meluap ke areal pesawahan warga.
"Sebayak 300 hektar sawah yang berada di tujuh desa di Kecamatan Jatitujuh ini, akibatnya padi terendam hingga terancam gagal panen," Ungkap Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, saat meninjau ke lokasi banjir di Desa Jatiraga, Rabu (6/1/2021).
Menurut Dandim, ketujuh desa yang areal persawahannya terendam hingga terancam gagal panen tersebut. Diantaranya, Desa Jatitujuh 20 hektar, Desa Jatitengah 26 hektar, Desa Jatiraga 30 hektar, Desa Sumber Kulon 30 hektar, Desa Sumber Wetan 45 hektar, Desa Biawak 30 Hektar dan Desa Panyingkiran 2 hektar.
Dandim mengatakan, pihaknya juga masih meningkatkan kewaspadaan banjir. Pantauan banjir tetap dilakukan, khususnya di desa-desa yang rawan banjir.
"Pemantauan banjir kita lakukan mencegah adanya korban akibat banjir yang berpotensi tiba-tiba terjadi lagi. Kami menugaskan semua Babinsa agar selalu siap siaga turut memantau kondisi banjir maupun bencana lainnya," Jelasnya.
( Sudi Aji.Firda Asih )
Post A Comment: