Koran Cirebon (Indramayu). Kepastian serta ketegasan dalam memutuskan suatu kebijakan di instansi pemerintah kabupaten Indramayu (Forkopimda),merupakan harapan masyarakat luas khususnya di kabupaten Indramayu, salah satunya yang terjadi dalam permasalahan tanah dan lahan garapan di lahan tebu PG Rajawali Jatitujuh yang perkaranya sampai hari ini belum terselesaikan,Selasa(24/05/2022)
Selaku ketua Koperasi Konsumen "Sumber Sepakat Adil dan Makmur" Ahirin mengatakan"Pemda Indramayu harus punya ketegasan dalam memutuskan berbagai konflik yang terjadi di tengah masyarakat Indramayu khususnya, dirinya bersama dengan petani yang lain berusaha Mengajukan Audensi guna meminta dukungan kepada pemerintah untuk mencari solusi dan bisa berkoordinasi dengan cara duduk bersama Forkopimda.Namun harapan tersebut tidak pernah terwujud, pasalnya ada oknum-oknum yang menghalangi terwujudnya audensi tersebut dengan beralasan tidak mau ada banyak masa pada saat berjalannya audiensi,padahal menurutnya dengan dibukannya audensi bertujuan baik untuk membahas permasalahan lahan HGU PG Rajawali Jatitujuh tersebut.
" Saya sudah mengajukan audensi kepada Forkopimda dan Bupati namun sampai saat ini keinginan kita untuk duduk bersama sepertinya tidak akan terwujud, karena ada pihak-pihak yang memang tidak menginginkan hal tersebut terjadi.Mereka beramsumsi bahwa demo itu tidak baik, oleh karena itu karna kita disini sampai saat ini belum adanya kejelasan, maka dari itu kita menempuh ke pusat langsung.Kami berjuang secara normatif saja,demi mendapatkan dukungan dalam permasalahan ini," ujar Ahirin pada awak media.
Ahirin juga mengungkapkan bahwa, sampai detik ini pihaknya masih menempuh jalur hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.Kalau melihat dengan PP (peraturan pemerintah) nomer 10 tahun 2010 dan melihat PP no 16 tahun 2012 HGU ini gugur, karena tidak melihat clear and cek terhadap lahan pergantian ataupun ganti rugi bagi petani yang sudah dirugikan.
" Kedepannya saya punya rencana akan mengundang muspika,Muspida untuk duduk bersama para petani.Nanti saya akan menjadi fasilitator ataupun mungkin akan menjadi mediator," tambahnya.
(Aan)
Post A Comment: