Koran Cirebon.Lmpung utara-Salah satu warga Desa Hujan Mas inisial AD di duga melakukan Penganiyaan pemukulan anak di bawah umur pada hari Rabu 01-01-2023 sekira pukul 18 di rumah kediaman ibu Iin di Desa Hujan Mas Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara.(02/02/2023)
Kepala Desa Hujan Mas saat di konfirmasi menyatakan bahwa benar ada nya kejadian tersebut dan saya selaku kepala desa maka saya akan memanggil kedua belah pihak terutama ibu Iin yang akan saya tanyakan apakah benar mereka itu suruhan ibu Iin kalau benar, maka saya selaku kepala desa aakan melakukan secara persuasip kedua belah pihak sampai nya.
Di tempat yang sama saudara AD menyatakan saat di jumpai awak media di rumah kediaman nya menjelaskan bahwa benar ada nya kejadian kemarin, saya sebenar nya kaget mendengar suara pintu terbuka dengan keras sementara pemilik rumah tidak ada di tempat dan saya langsung mendatangi nya dan saya melihat ada empat orang, yang dua laki laki dan dua perumpuan yang tidak saya kenal ujar nya,
dan saya langsung bertanya mau apa kalian di sini sembari saya mengusir dan memukul kaki mereka berdua menggunakan pipa Namaun saya memukul pelan pelan barulah di jawablah oleh salah satu perumpuan yang bernama Putri, um kami di suruh mamah Iin barulah saya mengenali salah satu dari mereka jelas nya.
Menurut keterangan ibu Iin saat di jumpai tim PWDPI di tempat yang berbeda menyatakan benar bahwa ada nya pemukulan terhadap kedua anak angkat saya yang bernama Robiyanto dan Herlina, pada saat itu saya yang menyuruh mereka kerumah saya yang ada di desa hujan mas untuk mengambilkan sendok makan dan sepatu Bot, ternyata sesampai nya mereka disana di marahi dan di pukul oleh saudara AD yang setatus nya masih paman saya ujar nya.
Lanjut Iin, dalam masalah ini di karenakan kedua anak angkat saya yang status nya di bawah umur dan salah satu nya masih menjalani pendidikan SMA dengan hal ini mmereka tidak terima atas apa yang di perlakukan saudara AD dan saya siap untuk mendampingi mereka dan ini juga akan kami serahkan kepada pihak yang berwajib, kalaupun keterangan saudara AD bahwa dia tidak mengenali mereka itu tidak benar sebab mereka ini sudah lama dengan saya sambung nya.
Di tempat yang sama korban Robiyanto juga menjelaskan, ya memang kami di suruh mamah Iin untuk kerumah nya untuk mengambil sendok itu pun bukan saya sendiri kami ber empat setelah kami masuk kerumah datanglah pak AD itu langsung marah marah dan mengusir kami sambil memukul paha saya dua kali memakai pipa jelas nya.
Senada juga di sampaikan Herlina, ya saya juga di pukul nya dua kali di bagian paha saya ini sampai membiru dengan ada nya kejadian kemaren saya tidak terima dan akan saya bawa ke ranah hukum saya untuk mendapatkan keadilan sampai nya .(Okti)
Post A Comment: