Kota Cirebon.Jabar -Koran Cirebon. Puluhan pedagang kaki lima(PKL) Kota Cirebon yang berjualan di jalan provinsi mendatangin kantor DPRD Kota Cirebon,Rabu,(15/10/2025). Kedatangan mereka di picu kekhawatiran setelah menerima surat teguran ke tiga dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat(Pemprov Jabar).
Sebelum di terima audensi para PKL membentangkan spanduk dan poster penolakan penertiban. Masa kemudian di arahkan masuk ke ruangan Griya Sawala DPRD Kota Cirebon untuk berdialog. Para PKL diterima oleh Sekretaris Komisi II Subagja, Anggota Komisi II Abdul Wahid Wadinih, Wakil Ketua Komisi III Sarifudin, Dan anggota Komisi III Umar Stanis Klau.
Komisi II membidangi urusan PKL, Dan Komisi III membidangi perlindungan dan kesejahteraan masyarakat. Kordinator PKL Kesambi, Akbar Mutaqqin sangat kecewa karena surat audensi yang di ajukan para pedagang sejak teguran pertama tak kunjung dapat balasan dari DPRD Kota Cirebon. Bahkan surat yang kami layangkan tidak di respon sama sekali sejak pertama, Kami langsung datang hanya membawa perwakilan saja dan tidak membawa semua para pedagang PKL.
Dalam pertemuan tersebut para PKL Kota Cirebon menyampaikan tujuh tuntutan minta diperjuangkan DPRD. Mereka pada dasarnya tidak menolak penataan, Selama Pemerintah menghadirkan solusi yang tepat bagi pedagang PKL. yang terpenting tetap bisa berjualan, Kalo solusinya harus bongkar pasang kami siap. Kalau harus tetap mundur dari trotoar kamu pun siap, Tapi jangan langsung main gusur saja. Ungkap Akbar Mutaqqin.
Tujuh tuntutan para pedagang PKL Kota Cirebon:
1. Menolak penertiban sebelum DBMPR memberi solusi alternatif.
2. Meminta dialog terbuka dan sosialisasi langsung dengan DBMPR.
3. Mendesak DPRD memfasilitasi rapat dengar pendapat(RDP) dengan DBMPR.
4. Menuntut kepastian dan pertanggung jawaban atas nasib pedagang jika pembongkaran di lakukan.
5. Meminta penertiban di lakukan adil dan tidak tebang pilih.
6. Meminta kehadiran dan tanggung jawab Pemkot Cirebon dalam proses penerbitan.
7. Mendesak DPRD Kota Cirebon menerbitkan rekomendasi resmi atas tuntutan mereka.
para pedagang pun berharap DPRD Kota Cirebon tidak sekedar menerima aspirasi, Tetapi segera mengambil langkah konkrit dan tepat.
(piem)



Post A Comment: