Cirebon. Koran Cirebon. Nataru 2025-2026 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Cirebon Kota (Ciko) khususnya Bulog Cabang Cirebon melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar-pasar Tradisional yang ada di Kota Cirebon pada Kamis 18 Desember 2025,Tim dalam kegiatan ini diantaranya DKUKMPP,DKPPP, Perwakilan Bank BI Cirebon,Badan Pusat Statistik(BPS)Kota Cirebon.Cabang Bulog Cirebon Guna memantau secara umum kondisi pangan di Kota Cirebon agar aman dan terkendali.
Almi Masruroh mengatakan;Benar sekali, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon baru saja melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional pada hari Kamis, 18 Desember 2025.
Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru)".
Poin utama dari kegiatan tersebut Lokasi dan Partisipan Sidak dilakukan secara serentak di tiga pasar utama di Kota Cirebon: Pasar Jagasatru,Pasar Kanoman,Pasar Pagi.Selain tim TPID juga Bulog Cabang Cirebon, kegiatan ini juga melibatkan berbagai instansi terkait.jelasnya.
Bulog cabang cirebon mengungkapkan"Hasil Pantauan Lapangan
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, secara umum kondisi pangan di Kota Cirebon dinilai masih aman dan terkendali. Bulog Cabang Cirebon memastikan Stok beras dalam kondisi melimpah dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga melewati masa libur Nataru. Program Beras SPHP terus digulirkan untuk menjaga keterjangkauan harga".
Untuk keamanan Pangan Petugas melakukan pengujian langsung di tempat terhadap beberapa komoditas. Hasilnya, komoditas seperti bawang merah dan wortel di Pasar Jagasatru dinyatakan negatif pestisida, sementara daging dan telur di Pasar Kanoman dipastikan dalam kondisi layak konsumsi.
Harga Komoditas meski ada beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga karena kenaikan permintaan (seperti cabai dan telur), TPID memastikan kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan pasokan tetap lancar.ungkapnya.
Iing daiman menambahkan,Upaya pendukung lainnya selain sidak pasar, Pemerintah Kota Cirebon juga telah melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik (seperti di Alun-alun Kasepuhan pada awal Desember) sebagai bentuk intervensi pasar agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar.
Pemkot Cirebon melalui tim E-TUKU (Telusuri Harga Komoditas Kotaku) juga akan terus memantau harga harian setiap petugas pasar guna mendeteksi lonjakan harga secara dini hingga awal tahun 2026.pungkasnya.
(Firda Asih)





Post A Comment: