Koran Cirebon ( Indramayu ),Jumat, 03 Desember 2021. Terjadinya gelombang pasang tidak bisa dihindarkan di desa eretan kabupaten Indramayu tersebut dikarenakan perubahan Alam yang ekstrim belakang ini
Dalam kunjungan nya Bupati Indramayu Nina Agustina,S.H,M.H,C.R.A menyampaikan," Saya minta kepada warga untuk bersabar menghadapi banjir yang kerap melanda di desa eretan ini akibat gelombang pasang laut yang tidak bisa diprediksi dan saya menawarkan kepada masyarakat desa eretan ini apakah mau dilakukan Bedol desa(relokasi) , ujarnya pada Jumat (03/12)
Namun disampaikan masyarakat desa Eretan tidak mau dan lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing sampai banjir itu bisa surut,dalam kesempatan ini juga masyarakat menyampaikan pesan kepada semuanya agar tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menghambat saluran pembuangan air dan menjaga kebersihan bersama
Akibat bencana ini Bupati Indramayu juga menyampaikan akan terus memperhatikan persoalan banjir Di desa Eretan termasuk wilayah lainnya
"Kami Pemerintah daerah akan meminta Pemerintah Pusat untuk membangun tembok penahan Ombak guna merupakan salah satu penanganan darurat guna meminimalisir volume banjir yang terjadi di Kabupaten Indramayu ini",tambah Bupati Indramayu kepada masyarakat agar bersabar dalam penanganan bencana ini
Menurut Kepala Desa Eretan Wetan Edi Suhaedi mengatakan," gelombang pasang air laut ini datang sekitar pukul 05.00 wib, air yang datang dari berbagai penjuru kemudian dengan cepat merendam pemukiman warga sedikitnya 2000 rumah warga yg terdampak bukan itu saja sejumlah gedung sekolah serta tempat ibadahpun turut terendam",ujarnya.( Aan )
Post A Comment: