Koran Cirebon ( TASIKMALAYA ), Bertempat di Hotel Grand Metro, Jalan KH Mustopa, Tasikmalaya, Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat yang dinahkodai Nurodi menggelar rapat kerja Wilayah selama dua hari, Sabtu – Minggu (4-5/12/2021).
Rakorwil membahas program kerja dan rancangan anggaran belanaja Dekopinwil tahun berikutnya, berdasarkan rencana kerja 5 tahun Dekopin dan kebijakan wilayah.
“Rakorwil ini digelar selama dua hari, membahas kegiatan tahun 2022 mendatang. Berikut juga advokasi, memfalitasi dan mengedukasi gerakan koperasi di Jawa Barat,” jelas Nurodi SE kepada media online dan Cetak Koran Cirebon Sabtu (4/12/2021).
Lanjutnya Rakowil Dekopinwil Jabar tersebut, dihelat bersamaan dengan telah dikeluarkannya keputusan kasasi Mahkamah Agung(MA)
“Dimana kasasi Nurdin Halid ditolak dan kembali putusan PTUN Jakarta yang menyebutkan Ketua Umum Dekopin, Dr Sri Untari dan menyatakan Nurdin halid tidak memiliki legal standing untuk menjadi Dekopin.
Jadi, persoalan hukum sudah selesai,” tukasnya.
Rakorwil Dekopinwil tersebut merupakan kali pertama digelar di Tasikmalaya. Tempat tersebut dipilih, karena merupakan kota tempat berdirinya koperasi pertama kali.
“Melalui rakorwil ini kita berharap bisa membuat program Riil di lapangan, sesuai arahan terutama dari Menteri, agar koperasi berperan dalam usaha ketahanan pangan, juga berkaitan dengan digitalisme, agar koperasi mampu bersaing dengan badan usaha.Jadi, diharapkan kekompokan bisa terjaga agar program terbaik bisa disajikan untuk koperasi di Jabar,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dekopinda Kota Cirebon Fitria Faiz S.kom di temui dengan wakil ketua Dekopinda Kota Cirebon Moch Jamal mengucapkan puji syukur setelah cukup lama menunggu hasil kepastian hukum ini. Dan saat ini gugat menggugat sudah selesai di tingkat Kasasi MA dengan kemenangan berpihak kepada ketua Umum Ibu Dr. Sri Untari Bisowarno.
Lebih lanjut Fitria Faiz menjelaskan, Kota Cirebon sebagai kota yang terus berkembang yang sudah tentu mempunyai tantangan yang cukup besar terutama pada gerakan koperasi.
Pihaknya akan merangkul semua pihak untuk mensejahterakan gerakan koperasi di Kota Cirebon. “Kami akan rangkul pemuda pemudi di Kota Cirebon agar lebih mengerti tentang gerakan koperasi,” jelasnya.
Tantangan gerakan koperasi ke depan harus mampu memberikan yang terbaik kepada anggotanya. Selain itu, dalam di digital sekarang ini pihaknya di tuntut untuk mampu beradaptasi dalam mengelola koperasi.
“Mari kita siapkan bersama-sama agar koperasi di Kota Cirebon mampu masuk dalam ekosistem digital Indonesia. Kita yakin, kita mampu melakukannya,” tegasnya.( Firda Asih, Aji )
Post A Comment: